Saat
berbicara dengan wanita, suatu tindakan yang tidak sopan untuk memperbincangkan
berat badan. Mereka cenderung protektif dengan hanya mengijinkan beberapa orang
saja yang tahu angka berat badannya. Mereka juga sering menghindari
membicarakan berat badan dengan laki-laki. Lain halnya ketika bersama kelompok
perempuan, info berat badan mereka mungkin menjadi bahan pembicaraan pembuka
sebelum masuk ke inti obrolan, yakni tips dan trik diet sehat.
Wanita yang
berjuang untuk mendapatkan tubuh langsing melalui diet mungkin harus berpikir
ulang. Karena, pada waktu yang sama saat mereka mengurangi makanan, 10 juta
orang di Sudan, Kenya, dan Ethiopia menderita kelaparan. Mungkin ada baiknya
mengurangi jumlah makanan berminyak dan berpengawet buatan demi menjaga
kesehatan, namun mengurangi jatah makan hingga hampir terkena maag itu juga
tidak baik. Diet harusnya lebih berguna daripada sekedar untuk mendapatkan
tubuh yang indah. Diet sebenarnya berfungsi untuk menjaga kesehatan bagi
beberapa orang. Orang tua anak autis biasanya memberikan menu diet sehat untuk
anaknya demi menghindari kondisi yang hiperaktif.
Jika berat
badan menjadi sebuah aib, para perempuan bisa memakai jubah panjang di sekujur tubuhnya.
Saya rasa itu akan menyembunyikan bentuk tubuh yang tidak mereka inginkan. Itu
juga sama dengan menutup wajah dengan tangan saat anda merasa malu karena anda
merasa raut wajah anda tidak patut ditampilkan di muka umum. Mungkin, ini
adalah efek iklan produk pelangsing. Pada iklan susu pelangsing yang saya
ingat-ingat, ada adegan seorang wanita memakai gaun merah ketat melewati celah
sempit. Ia melewatinya dengan berjalan menyamping, praktis setiap lekukan
mereka terlihat jelas. Benjolan payudara dan pantat mereka menonjol karena
tidak memiliki perut yang buncit. Mungkin para wanita segera memegang dan
mencubit perutnya masing-masing saat melihat iklan ini.
Saya rasa
ini adalah doktrin global saat menyatakan diet itu sehat sambil menjual produk
pelangsing. Bukannya menyangkal bahwa obesitas juga merupakan kondisi yang
tidak sehat, namun akibat iklan, para wanita lupa bahwa terlalu kurus juga sama
berbahayanya. Iklan juga membuat wanita lupa bahwa masing-masing manusia
mempunyai bentuk tubuh yang berbeda. Ada yang memang mempunyai keturunan
bertubuh kurus, ada juga yang berketurunan bertubuh gemuk. Mereka harus menjaga
diri agar tidak sampai menyalahkan ayah atau ibu yang melahirkan mereka hanya
karena mewarisi tubuh gemuk itu. Para pengusaha produk pelangsing mereka yang
berperawakan gemuk sebagai sebuah pasar. Mereka menyebarkan betapa berbahayanya
obesitas dan mengatakan dengan samar bahwa laki-laki tidak suka wanita gemuk,
atau paling tidak mereka suka wanita langsing. Saya tidak demikian, karena ada
wanita yang terlihat cantik dengan perawakan montoknya, macam Kim Kardashian,
Adele, dan pacar saya sendiri, hehe. Iklan juga menyampaikan nasehat secara
tidak langsung bahwa langsing itu cantik. Itu bisa dibantah dengan contoh
wanita yang saya sebut di atas.
Saya rasa
memang sulit untuk menjadi wanita di mana iklan mendoktrin habis-habisan. Iklan
shampoo bilang bahwa rambut panjang dan lurus itu cantik. Iklan krim pemutih
bilang bahwa wanita berkulit gelap itu tidak menarik. Sama dengan iklan produk
pelangsing badan. Satu-satunya jalan untuk melebarkan sudut pandang dan
membebaskan diri dari standarisasi iklan ini adalah mencari sendiri ide-ide
kecantikan dalam diri tanpa berpegang teguh pada iklan lagi. Kita harus terbuka
pada kenyataan bahwa di Polinesia, wanita yang cantik adalah wanita yang gemuk.
Jika ingin contoh yang dekat, anda bisa melihat pahatan di candi, sosok wanita
digambarkan montok, bukan langsing. Romo Mangun mengatakan bahwa dalam
konotasinya, wanita montok adalah simbol wanita yang subur. Saya rasa dengan
melihat doktrin iklan yang ganas itu, lebih baik anda mengganti channel jika
acara anda sedang istirahat dan memasuki sesi pariwara. Hindari banyak-banyak
menonton iklan.
0 komentar:
Posting Komentar